Beranda | Artikel
Toleransi dan Hakikat Menyerupai Orang Kafir
Senin, 30 Desember 2024

DAFTAR ISI

  1. Sampai Manakah Batas Toleransi?
  2. Hukum Mengekor Kaum Kafir
  3. Haram Meniru Orang Kafir dan Loyal Kepada Mereka
  4. Jauhi Tindakan Meniru Kaum Kafir!
  5. Apakah Pakaian Orang Kafir Dilarang Untuk Memakainya?
  6. Kenapa Islam Mengharamkan Menyerupai Orang Kafir?

Batasan Tasyabbuh, Menyerupai Orang-Orang Kafir

  1. Hakikat Menyerupai Orang-orang Kafir
  2. Patokan Menyerupai Orang Kafir
  3. Kewajiban Iltizam Dengan Islam dan Haramnya Tasyabbuh Kepada Orang Kafir
  4. Menggantungkan Bendera dan Syiar Negara kafir
  5. Ada Apa Dengan Hak Asasi Manuisa (HAM)?
  6. Seputar Aturan dan Sistem Barat Tentang HAM (Hak Asasi Manusia)

Sesungguhnya di antara tujuan syari’at Islam bahwa seorang muslim berbeda dari orang-orang kafir dan fasik dalam akidah akhlak, perilaku dan pemikirannya, bahkan dalam penampilan dan bahasanya, dan memutuskan semua hubungan cinta, wala` (loyal), dan menolong bagi semua orang yang kafir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rasul -Nya. Banyak sekali dalil syara’ yang mendukung dasar ini dan mengancam terhadap pelanggarannya dengan cara meniru dan menyerupai orang-orang yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan hari akhir, dan tidak mengharamkan apa yang diharamkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rasul -Nya. firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِّنَ اْلأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلاَتَتَّبِعْ أَهْوَآءَ الَّذِينَ لاَيَعْلَمُونَ

Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan agama itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. [al-Jatsiyah/45: 18]

Dan firman-Nya:

وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَالَكَ مِنَ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah:”Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.  [al-Baqarah/2:120]


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/132203-toleransi-dan-hakikat-menyerupai-orang-kafir.html